Sabtu, 27 Desember 2014
Selamat Ulang Tahun
For youuu..
#angle
Selamat ulang tahun my angel
Hari ini adalah hari ulang tahunmu
Ingin aku memelukmu
Mentraktirmu
Bercerita denganmu
Memberikan kado untukmu
Hanya saja ruang dan waktu telah memisahkan kita
Hanya saja takdir telah bertuliskan kisah yang berbeda untuk aku dan dirimu
I miss you
My angle
Love you forever
Jumat, 31 Oktober 2014
Sederhana
By: Reny
Secara sederhana, aku mencintaimu
Secara sederhana, kau telah memenuhi khayalanku
Secara sederhana, kau selalu mengusik mimpiku
Namun, kesederhanaan itu membuatmu menjadi bagian terpenting dalam hidupku
Dengan kesederhanaan itu, aku menjadi bahagia
Dengan kesederhanaan itu, aku mampu memahami artinya cinta
Artinya kepedulian
Artinya perhatian
Artinya kasih sayang
Karena kesederhanaan itulah
Aku mencintaimu
Senin, 13 Oktober 2014
Aku suka pagi senja dan malamku
By: Reny
Aku suka pagi
Kata yang lain, pagimu akan hilang saat senja datang
Lalu saat senja datang, rasa itu akan hilangkah?
Kalau begitu, aku juga akan suka senja
Senja indah dengan keemasan yg dia punya
Kau akan terus aku pandang sambil menanti malam
Karena Aku juga suka malam
saat malam, aku bisa melihat bintangku
Aku bisa dengan jelas melihat sinarnya
Walau pagi kau menghilang
Aku akan tetap suka pagi
Lalu saat senja datang dan menghapus pagi
Aku juga akan tetap suka senja
Karena saat itu adalah saat bahagia menanti bintangku
Dan saat malam tiba
aku ingin terus melihatmu
Minggu, 05 Oktober 2014
Bintangku
By:Reny
Selamat tidur bintangku,
Mungkin suatu saat kau akan tahu
Disetiap malamku, aku memandangimu
Berharap suatu saat aku bisa berada di sampingmu
Bersama kita memandang indahnya malam
Bersinar dengan yang lainnya
Mungkin...
Semua hanya mungkin
Hingga waktunya tiba
Kau mungkin akan tahu
Atau hingga waktunya tiba
Kau telah pergi
Dan tak ada waktuku lagi untuk berada di sampingmu
Dan hanya disetiap malam, ku kan selalu memandangmu dari jauh
Jauh hingga kau benar-benar tak terlihat lagi olehku
Selamat tidur bintangku
Mungkin kita kan bersama
Mungkin kita hanya sebatas punguk yang merindukan bulan
Ku titip salam rinduku untukmu
Lewat semilir angin malam ini
Ku tersenyum dalam memandangmu
Kau memang indah dimataku
Selamat tidur bintangku
Sabtu, 04 Oktober 2014
Bagian Kemungkinan Itu
By: Reny
Berada di sini, bukanlah bagian dari impianku
Bergelut dengan hal-hal ini, bukanlah bagian dari impianku
Tertidur kelelahan diantara mereka, bukanlah bagian dari impianku
Namun, takdir punya ceritanya sendiri
Keputusan Tuhan, punya kisahnya sendiri
Hatiku menunduk meresapi cerita ini
Jiwaku mencoba merayapi kecintaan terhadap kisah ini
Walau semua bukan impianku
Walau semua bukan harapanku
Namun aku masih berdo'a dengan semua kemungkinan itu
Entah kapan, dimana dan bagaimana
Kemungkinan itu tetap terus ada dido'a-do'a panjangku
Masih terus tersemat diantara nafas harapanku tentang semua kemungkinan itu
Jumat, 01 Agustus 2014
Berhenti Disini
By: Reny
Langkah kakiku kini benar-benar tak menentu
Semuanya berubah seketika
Tanpa arah dan tujuan
Dulu langkah yang pernah aku rangkai
Seketika hancur
Inilah nasib yang harus aku jalani
Kini langkahku berhenti disini
Entah apa yang akan aku pilih untuk merangkainya lagi
Semua lepas dari kendali anganku
Aku hanya tak bisa egois untuk ini
Walau pada akhirnya, aku menjadi korban keegoisan mereka
Allah
Semuanya aku serahkan padaMu
Aku yakin ini semua skenario yg paling tepat untuk aku jalani
Aku yakin mungkin inillah langkah sesungguhnya dalam menggapai impianku
Tak harus semua sesuai rancanganku
Karena kuyakin rancanganmu sangtalah terbaik untukku
Kamis, 31 Juli 2014
Aku Hadir Karena Takdir
By: Reny
Seberapa pentingnyakah aku dalam hidupmu
Atau seberapa menganggunyakah aku dalam hidupmu
Keberadaanku seolah-olah telah membuatmu begitu menderita
Sehingga apapun yang aku lakukan, kau selalu menatapnya dengan kesinisanmu
Tak pernah kau peduli semua keikhlasan yang aku perbuat
Semua seolah-olah hanya menambah kebencianmu
Apakah aku dimatamu berada ditempat yang salah, menyebabkan semua yang mestinya kau miliki harus terenggut olehku
Tak pernah sedikitpun bagiku menciptakan ruang persaingan antara kita
Tak pernah sedikitpun aku ingin merebutnya
Aku hanya hadir karena takdir
Penghujung
Rasanya jalan ini akan begitu panjang
Entah kapan akan menemukan ujungnya
Terkadang aku begitu lelah menantikan penghujung
Terkadang aku ingin berhenti
Namun, angan-anganku tetap terus menghantuiku
Menjanjikan penghujung yang indah untuk semua mimpi-mimpiku
Terlalu serakahkah aku dengan impian ini?
Hanya satu alasanku,
Aku hanya tak ingin menyesali semuanya
Saat aku menyerah, saat aku masih mampu memperjuangkannya
Aku berjanji, aku akan berjuang bersama mimpi-mimpiku
Walaupun pada akhirnya mungkin saja ada kebahagian yang akan aku lewatkan
Aku berjanji, takkan menyesali untuk semua itu
Rabu, 30 Juli 2014
BuBar SMANSA 2010
Kemarin, tepatnya tanggal 26 Juli 2014, untuk pertama kalinya aku datang dan berpartisipasi buat ngabisin makanan diacara bubar SMANSA Muara Enim angkatan 2010. Tidak ada yang terlalu istimewa, hanya saja ini hal yang pertama aku ikuti setelah empat tahun kelulusan kami dari SMA tercinta ini.
Disini kami saling sapa, sekedar say hello dengan teman-teman lama, bagiku saja. Bagi yang lain, Say hello dengan sang mantan, bagi yang masih akur atau hanya sekedar lirik lirikan bagi yang masih bermasalah, mungkin saja. Haha.
Disini aku melihat semua perubahan mereka. Dulunya gendut, sekarang langsing, dulunya kurus, sekarang gendut, dulunya syar'i sekarang sedikit ada pemangkasan dasar, dulunya biasa-biasa saja, sekarang sudah mawadah waramah, eitss..dikiranya acara kawinan.haha.
Sedikit banyak begitulah gambarannya, oh ya ada satu yang terlewatkan olehku, dulunya bukan perokok, sekarang sudah pandai dia memainkan asap dari benda yang kubenci itu. Dunia..dunia..sebegitu cepatnyakah kau mengubah seseorang ???
Namun dari sekian perubahan itu, ada satu kisah yang ternyata baru kuketahui, tetap sama seperti dulu, tak berubah.
CINTA...
Akhhh...bagiku ini mungkin bahasan yang basi untuk aku bicarakan disaat umurku sudah bermain-main dengan kepala dua, maksudnya 20an lebih, jangan mikir yang enggak-enggak :(
Yahhh...ada satu kisah di masa SMA dan sampe saat ini masih bertahan. Dia temanku, dia juga sering cerita tentang orang yang sampai kini tetap ada dihatinya. Sedikit banyaklah, aku tahu kisah kisah anehnya antara dia dan dia. Namun hanya saja aku tak habis pikir, ternyata move on tuh, tak semudah dalam benakku. Apalagi dengan latar belakang hubungan mereka, kandasnya kisah kasih disekolah mereka, ternyata eh ternyata belum move on juga. Weleh...weleh...
Kisah tambahan dari bubar ini adalah bahwa dulu yang kukira, kami kira, akan bertahan sampe ke panggung kawinan, jeng..jeng..putus juga di tengah-tengah jalan dan tak ada satupun yang bertahan dari sekian banyak kisah kasih di sekolah yang menjamurnya saat naek kelas tiga, yang hobinya aku teriakin biar masuk ke asrama karena malem udah malem banget, yang dulunya udah nempel kayak perangko pakek lem pipa. Yahhh...akhir cerita, semuanya kandas juga. Tapi jangan pernah tanya ke aku karena apa, karena aku juga ingin bertanya kenapa pada mereka. Mungkin ada yang jawab, LDR nya, mungkin juga karena ada yang lebih cling, ada yang lebih mapan, ada yang lebih menjanjikan, atau ada-ada yang lainnya. Hanya mereka yang tahu dan Tuhan yang tahu. Haha.
Senin, 30 Juni 2014
Aku Ingin Bicara
Aku harus bicara apa
Saat aku ingin berteriak namun takkan ada yg mendengar
Aku harus bicara apa
Saat aku ingin mengungkapkanya namun semua akan menjadi tak baik
Aku ingin sepolos anak kecil
Berbicara seperti apa yang mereka pikirkan
Aku ingin seperti anak kecil
Melakukan semua tanpa memikirkannya
Aku hanya ingin bicara
Bicara tanpa ada yang berubah
Bicara tanpa ada yang menjadi tak baik
Namun, hanya angin yang ada di sekelilingku
Mendengar bicaraku, mendengar teriakanku, mendengar jeritanku, mendengar tangisku
Hanya angin yang mau mendengar semuanya tanpa ada yang berubah
Mendengarku dengan apa adanya
Tanpa topeng
Tanpa sandiwara
Karena kau, dia, mereka dan kalian semuanya
Takkan sanggup melihat aku dengan semua yang ada padaku
Dan bahkan takkan mau tau apa yang ingin aku bicarakan
Takkan mau tahu apa yang aku teriakkan
Dan takkan mau tahu apa yang aku jeritkan
Minggu, 08 Juni 2014
Aku Telah Terbiasa
Jika suatu saat kau juga pergi
Aku takkan pernah menyesalinya
Aku telah terbiasa ditinggalkan
Aku telah terbiasa dilupakan
Jika suatu saat kau lupakan tentang janji-janjimu
Aku takkan marah
Aku telah terbiasa ditinggalkan
Aku telah terbiasa dilupakan
Jika suatu saat aku sendiri
Aku takkan sedih
Aku telah terbiasa ditinggalkan
Aku telah terbiasa dilupakan
Jika harinya tiba
Jika itu menjadi keputusanmu
Aku takkan melarangmu
Karena aku telah terbiasa melerakan
Karena aku telah terbiasa hanya mampu terdiam
Jika semuanya pergi
Aku telah terbiasa
Duduk di sudut sana
Menulis tentang kisah kita
Menangis dalam diam
Mengukir senyum dalam tangis
Aku telah terbiasa
Ya, aku telah terbiasa
Aku telah terbiasa menangis di tengah hujan
Tertawa diantara deru angin
Aku telah terbiasa untuk tidak dilihat lagi
Ya, aku telah terbiasa
Pergilah jika kau ingin pergi
Jangan kau tinggalkan wajah sendumu untukku
Aku telah terbiasa
Ya, aku telah terbiasa
Sabtu, 07 Juni 2014
Aku Dengan Senyumanku Untukmu.
Kau hanya melihatku dikeegoisanku
Kau hanya melihatku dimarahku
Kau hanya melihatku dikelalaianku
Kau hanya melihatku diketidaksempurnaanku
Pernahkah kau melihatku disenyumku untukmu
Pernahkah kau melihatku ditawaku untukmu
Pernahkah kau melihatku dikepedulianku untukmu
Pernahkah kau melihatku dicandaku untukmu
Pernahkah kau melihatku ditangisku untukmu
Pernahkah kau melihatku dido'aku untukmu
Pernahkah kau melihatku disemua keadaanku untukmu
Aku mencintaimu, sungguh
Semua dari hatiku yang terdalam
Aku menyanyangimu, sungguh
Semua dari hatiku yang terdalam
Namun, aku juga hanyalah manusia biasa,
Saat selalu kau palingkan wajahmu dariku
Saat kau abaikan apapun dariku untukmu
Saat yang hanya kau lihat kelemahanku
Saat yang hanya kau lihat kebodohanku
Semuanya mungkin akan mengikis hati ini
Aku tak menginginkanya,
Namun aku terlalu lemah untuk terus bertahan
disisa akhir pertahanan hatiku
kumeminta padamu, lihatlah aku dengan senyumanku untukmu.
Senin, 02 Juni 2014
Aku Mengerti Aku
kesedihan, hura-hura, kesenangan, keegoisan, kemarahan, kehinaan, semangat, keterpurukan, kemalasan, kesederhanan, kemiskinan, kekayaan, persahabatan, kemunafikan, pertopengan, tawa, canda, takdir, kecewa, bahagia, syukur, ikhlas dn kesabaran. kenapa aku letakkan ikhlas dan kesabaran di akhir semua rasa yang sebenarnya masih banyak lagi, karena semuanya memang berakhir dengan kata tersebut "ikhlas dan sabar".
ikhlas dan sabar menjadi kata paling pokok dan paling penting yang telah aku pelajari. kedua kata inilah yang membuatku tahu apa sebenarnya dewasa itu. apa rasanya, bagaimana menjalaninya, kapan harus ada, di mana aku menempatkanya, siapa yang mengajarkannya, dan mengapa kedua kata itu begitu bermakna?
tak kupungkiri lagi, aku lebih merasa nyaman, saat aku tak tahu apa itu dewasa. karena saat aku mengenalnya, semuanya berubah rasa, tampak manis, ternyata pahit, tampak indah ternyata menyakitkan, tampak bahagia ternyata hanyalah keegoisan, tampak baik, ternyata kemunafikan.
tapi waktu terus berjalan, aku takkan pernah bisa lari dari kenyataan, bahwa aku haruslah dewasa dalam segala hal. dalam pandangan hidup, dalam berteman, dalam menentukan tujuan, pokoknya dalam segala hal. berat namun itulah kenyataan.
"rupa-rupa warna kehidupan ini, nikmati sajalah". nasehat kecil hatiku. karena setiap rintangan yang telah kita lalui, baru akan terasa indahnya saat kita mau menerimanya sebagai riak-riak kehidupan. masalah itu akan terasa ringan setelah kita lalui, kita akan sadar ternyata "tak seberapa berat kok masalahku yang lalu".
saat masalah datang, terlalu sering hati ini ingin menjerit sekuat-kuatnya, ingin sekali melambaikan tangan tanda menyerah, namun cobalah dengar kata hati kecilmu, kata hati kecilku sering berkata,
"nasibmu tinggal selangkah lagi kok, bertahanlah, atau kau akan menyesal saat kau menyerah dengan semua kedaan ini",
"di luar sana, masih banyak yang ingin berjuang, namun tak ada kesempatan, jadi manfaatkanlah kesempatan yang ada, selagi kau masih mampu memilkinya"
memang berat, bahkan aku juga sering merasa, "akulah yang paling menderita, akulah yang paling banyak masalah, aku lah yang paling mendapatkan kehidupan yang tak adil"
semuanya..akulah...
saat ada rasa tersebut, cobalah melihat ke bawah, jangan kau dongakkan kepalamu, lihatlah di bawahmu, masih banyak mereka yang lebih jauh menderita dari dirimu. jauh lebih berada di zona yang tak nyaman sama sekali, namun mereka terus berjuang, terus melangkahkan kakinya, walau terseok-seok, namun mereka tetap optimis.
"kenapa aku tak bisa ?"
apa yang terjadi pada dirimu, hanya kau yang tahu, apa yang kau butuhkan hanya kau yang tahu. motivasi dari orang sekitar, hanya kau yang tau, mau menerimanya atau malah justru menjadi keterpurukanmu. semuanya hanya kau yang tau yang lain hanyalah penyokong sedanya saja.
jadi, kumantapkan hatiku, kukencangkan ikat kepalaku, kuatur langkahku, kufokuskan tujuanku, kutempatkan mataku untuk melihat ke atas atau kebawah, ke samping, ke depan atau ke belakang, pada waktu yang tepat. karena hanyalah aku yang tahu tentang siapa aku, apa yang aku butuhkan, bagaimana aku, kapan untukku, mengapa aku.
Kamis, 08 Mei 2014
Laki-laki Ilusi
Senin, 28 April 2014
Bolehkah
Rabu, 15 Januari 2014
Sepenggal Episode Kehidupan
yups...15 Januari.
ada apa?
ya ada apa?
Terkadang dalam hidup ini banyak hal yang tidak terduga akan kita alami.
baik itu sesuatu yang menyenangkan atau sesuatu yang menyedihkan.
Semuanya adalah alur cerita kehidupan kita. tak mungkin dihindari dan percuma untuk menyesalinya.
Saat hal yang tak terduga itu adalah hal yang menyenangkan, kita akan bersuka cita.
bahagia, ada yang penuh rasa syukur ada pula yang lupa dengan rasa syukur.
Namun saat hal yang tak terduga itu adalah hal yang menyedihkan, kita aka berduka.
Sedih, memohon ampun kepada allah, meminta kekuatan, ingat akan ujian. Namun ada juga yang justru memaki yang ada, lupa akan kenikmatan yang lain, marah, menyalahkan semua orang, bahkan sang Pencipta.
Begitulah kenyataan yang ada, semoga saja kita bukanlah yang lupa, bukanlah yang memaki. Tapi kita adalah yang bersyukur dan yang bersabar.
Aamiin.
15 Januari 2011
awal dari semua perubahan itu.