Kamis, 09 Juni 2016

Aku Yang Menunggu

Bukan mereka yang pergi dariku
Tapi aku yang membuatnya pergi

Bukan mereka yang meninggalkanku
Tapi aku yang membuatnya meninggalkan aku

Bukan mereka yang kecewa terhadapku
Tapi aku yang membuatnya kecewa

Entah apa yang aku inginkan
Semuanya pun tak pernah aku pahami
Hingga mereka lelah,tapi aku lah yang membuatnya lelah

Dan pada akhirnya, aku sendiri
Entah sampai kapan aku menunggu
Karena sesungguhnya bukan mereka yang menungu
Tapi akulah yang menunggu

Mungkin aku terlalu tegar untuk ditopang
Mungkin aku terlalu tinggi untuk digapai
Mungkin aku terlalu rendah untuk digenggam

Hingga semuanya pergi karena aku
Dan aku akan terus menunggu

Siapalah Aku

Terkadang saat aku merasa ditengah lapangan luas
Tak kukenal semua di sana
Dan tak seorangpun di sana
Saat itulah aku merasa begitu mengenal diriku sendiri
Mengenal semua yang ada di sekelilingku
Bahkan angin yang sekedar berhembus pun aku tampak merasa sangat dekat

Tapi saat aku berada di sebuah kotak kecil dan di sana begitu ramai orang yang sering ku lihat,orang yang sering kutemui,
namun aku seolah tak pernah kenal dengannya bahkan aku tak kenal siapa aku

Aku merasa asing dikeramaian, mungkin.
Atau aku merasa nyaman dengan kesendirian, mungkin

Aku tak mengenal mereka, terlalu banyak topeng yang mereka pasang.
Bahkan akupun terlalu banyak membawa topeng hingga di depan cermin pun, aku tak kenal diriku.

Antara aku diam dan berdiam.
Antara aku teriak dan berteriak.
Aku pun tak tahu.

Hanya lapangan luas dan luas
Hanya rerumputan yang kurasa
Hanya angin yang berhembus yang kukenal
Hanya langit dengan kerlip cahayanya yang memahamiku
Hanya aku yang diam dan tenggelam dalam hatiku
Dan disanalah aku mampu menatap dan mengenal aku dan siapalah aku